DPRD DKI Dukung Daur Ulang Jalan
DPRD DKI Jakarta mendukung rencana Dinas Bina Marga DKI yang akan merecycling atau mendaur ulang struktur pondasi sejumlah jalan di ibu kota yang kerap rusak karena tidak mampu menahan beban.
Saya mendukung, tapi dengan catatan sebelum itu harus diidentifikasi dulu daerah mana yang harus di- recycling
"Saya mendukung, tapi dengan catatan sebelum itu harus diidentifikasi dulu daerah mana yang harus di-recycling," kata Muhammad Sanusi, Ketua Komisi D DPRD DKI, Kamis (15/1).
Sanusi juga meminta Dinas Bina Marga DKI meneliti lebih dahulu ruas jalan mana saja yang rusak akibat sub base atau struktur bawah pondasinya tidak kuat. "Harus diteliti dulu jalan-jalan rusak mana yang disebabkan sub base-nya tidak kuat. Sebab kalau dipaksa terus, akan berlubang lagi jalannya," ujarnya.
Dinas Bina Marga DKI Fokus Daur Ulang JalanMenurut Sanusi, perbaikan jalan yang disebabkan kerusakan material lapisan atas bisa dilakukan dengan cara diaspal atau dibeton. Namun, jalan yang rusak akibat struktur bawah pondasinya tak kuat menahan beban, harus direcycling.
"Kalau jalan itu berlubang akibat kerusakan di bagian material atasnya enggak apa-apa diaspal atau dibeton. Tapi kalau berlubang karena penurunan, berarti sub base-nya rusak, jadi harus dibongkar," ucapnya.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, langkah pertama yang harus dipenuhi dalam pembangunan jalan yakni membuat sub base. Struktur bawah pondasi jalan itu harus disesuaikan dengan daya dukung tanah terhadap beban di atasnya.
"Itu harus dipenuhi. Kadang-kadang itu yang sering dimaenin orang (kontraktor-red), makanya banyak jalan sering rusak," ungkapnya.
Ia menambahkan, pembangunan stuktur bawah pondasi jalan, idealnya dilakukan dengan dibeton sehingga dapat lebih kuat dan tahan lama. Selama ini banyak titik jalan rusak di lokasi yang sama karena struktur pondasi bawahnya bermasalah.
"Itu yang harus diberesin dari bawahnya, bukan hanya dikupas lalu ditutup, pasti akan berlubang. Makanya memang harus di-recycling," tukasnya.